AKTIVITAS KEHIDUPAN MASYARAKAT TANJUNG BATU, AGUSTUS 2011

MULAI DARI GERAK JALAN 17-AN, SAMPAI CARA KEHIDUPAN MENCARI NAFKAH SEHARI-HARI.

Pelajar SMP Tanjung Batu pria sedang aksi lomba gerak jalan 17 Agustus-an

Pelajar Putri SMP di Tanjung Batu sedang aksi lomba gerak jalan tk
Kecamatan Tanjung Batu pada HUT RI

Aksi gerak jalan pelajar ini menunjukkan semangat yang tinggi demi
mencapai cita-cita meneruskan pejuang bangsa, di Tanjung Batu

Masyarakat yang berdiam dekat sungai di Tanjung Batu yang sangat
akrab dengan mencari ikan

Kepadaian khusus masyarakat Tanjung Pinang Kec Tanjung Batu
sebagai pengrajin Pandai Besi membuat parang dan lai-lain.

Anak muda Cit warga Kel Tanjung Batu yang sedang praktek membuat
kerajian perak di Jogyakarta Silver untuk menambah keahliannya.

Di Desa Tanjung Atap Kec Tanjung Batu, masyarakatnya sebagian besar
sebagai pengrajin aluminium dengan membuat alat memasak, merupakan
ketrampilan turun temurun, di Kab Ogan Ilir  hanyaada  di desa ini.

Seorang ibu Desa Limbang Jaya bertahun-tahun sudah menjadi pengrajin
tenun songket khas Sumatera Selatan yang sudah terkenal di tanah air dan
di manca negara seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.

Rumah Bongkar, rumah panggung khas Ogan Ilir dibuat oleh warga
desa Tanjung Batu Seberang dan Desa tanjung baru Petai, siap memenuhi
kebutuhan konsumen dari seluruh Indonesia bahkan ekspor ke Eropah yaitu 
Germany, Spanyol, dan Belanda pernah dilakukan masyarakat dari 2 desa ini.

Masjid Walimah sebagai masjid besar di Ibukota Kecamatan Tanjung Batu,
sebagai tempat syi;ar Agama Islam meneruskan perjuangan KH Abdul Hamid
atau dikenal dengan USANGSUNGGING seorang tokoh masa lalu di
Kecamatan Tanjung Batu

Iklan Bawah Artikel