Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia
Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia - Ditemukan beberapa
peninggalan Islam di Indonesia diantaranya:
·
Batu nisan yang bertuliskan nama Sultan
Malik Al-Saleh. Nisan ini bertuliskan juga tahun 1297 Masehi. Seperti yang kita
ketahui bahwa Sultan Malik Al-Saleh merupakan Raja pertama dari kerajaan
Samodera Pasai.
·
Makam dari raja Maulana Malik Ibrahim
yang terdapat di Gresik
·
Makam dari raja-raja Gowa–Tallo yang
terdapat di Makassar
·
Catatan seorang pengelana yang berasal
dari Venesia, yaitu Marco Polo, catatan tersebut bertuliskan penduduk Perlak
sudah memeluk Islam pada tahun 1292 Masehi.
·
Catatan dari sorang musafir yang berasal
dari Tunisia bernama Ibnu Batutah. Catatan tersebut berisi agama Islam berkembang
di Pasai.
·
Masjid dibuat untuk tempat ibadah
sekaligus pusat kegiatan keagamaan umat islam,
masjid-masjid peninggalan kerajaan islam
antara lain:
1.
Masjid Agung Demak, masjid ini adalah
peninggalan dari sebuah kerajaan demak yang didirikan oleh Walisanga.
2.
Masjid Baiturrahman, masjid ini adalah
masjid peninggalan dari kerajaan Aceh yang dibangun sekitar tahun 1879 Masehing
dan selesai pembangunna pada tahun 1881 Masehi.
3.
Masjid Agung Banten, masjid ini merupakan
peninggalan dari kerajaan Banten yng dibangun oleh Sultan Ageng Tirtayasa.
4.
Masjid Agung Kudus yang dibangun oleh
Sunan Kudus.
·
Keraton dibangun sebagai tempat tinggal
raja dan ratu beserta keluarganya, keraton juga dibuat untuk pusat kegiatan
yang berhubungan dengan kerajaan.
Berikut beberapa keraton peninggalan Islam
di Indonesia:
1.
Keraton kasunanan Surakarta yang berada
Surakarta provinsi Jawa Tengah.
2.
Kasultanaan Jogjakarta yang berada di D.I
Yogyakarta
3.
Kasepuhan dan Kanoman Cirebon yang berada
di kota cirebon provinsi Jawa Barat
4.
Kasultanan Ternate yang berada di
Ternate, Maluku Utara.
5.
Kasultanan Deli yang berada di Sumatra
Utara.
·
Seni Ukir yang merupakan kesenian berupa
gambar dan lukisan yang dilakukan diatas kayu, logam dan batu untuk
menghasilkan sebuah karya.
Peninggalan kerajaan islam yang berbentuk
seni ukir diantaranya:
1.
Seni ukir yang ada di Masjid Mantingan
Kota Jepara
2.
Ukiran pada mam di Madura
3.
Ukiran kayu di kota Cirebon
4.
Ukiran yang terdapat di gapura Sunan
Pandanaran, kota Klaten.
5.
Ukiran pada gapura makam Sendang Dhuwur
di Tuban,
·
Aksara, aksara merupakan rangkaian
huruf-huruf yang dipakai sebagian besar orang pada saat itu untuk berkomunikasi.
Aksara yang ada pada saat itu antara
lain:
1.
Aksara Jawi atau aksara Arab Melayu,
merupakan aksara Arab yang terdapat di Sumatra dan Semenanjung Malaka.
2.
Aksara Pegon merupakan aksara Arab yang
ditulis dalam bahasa Sunda dan Jawa.
3.
Aksara Arab gundul merupakan aksara Arab
yang tidak disertai baris serta harakat.
Selain itu ada peninggalan berupa
kaligrafi, seni pertunjukan, tradisi dan budaya, seperti: tari saman, tari
zapin, rebana, qasidah.
Upacara adat. Ada pula yaitu hikayat, syair, suluk, babad, serta kitab-kitab
yang berisi moral, seperti kitab yang ditulis oleh Bukhari al Jauhari.
Demikianlah bahasan kami mengenai peninggalan-peninggalan
sejarah Islam yang ada di bumi nusantara ini. Semoga bermanfaat (Tim KTB).
Tidak ada komentar untuk "Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia"
Posting Komentar