Pembelajaran Cooperative Learning (Pembelajaran Kooperatif)
Pembelajaran Cooperative Learning
(Pembelajaran Kooperatif) – Walaupun kualitas dan
kuantitas pendidikan di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun, namun
tingkat pendidikan di Indonesia saat ini rata-rata masih rendah jika kita
membandingkannya dengan pendidikan di negara lain khususnya yang berada di
kawasan Asia. Hal tersebut karena salah satunya adalah rendahnya minat
masyarakat terhadap pendidikan.
Mengapa bisa terjadi demikian? Hal tersebut
karena banyak di antara masyarakat yang memiliki anggapan bahwa pendidikan
bukan merupakan hal yang teramat penting. Padahal jika dikaji dan dipikirkan
lebih dalam maka pendidikan menempati posisi utama dalam meningkatkan kualitas
kehidupan bangsa.
Selain itu masalah lain adalah karena
kekurangtertarikan para peserta didik di dalam kegiatan pembelajaran, mereka sering
terlihat pasif dan tidak punya inisiatif belajar. Hal ini akan terlihat mulai
jenjang SMP dan semakin terlihat ketika di SMA.
Pembelajaran juga kerap terkesan monoton bagi
siswa. Dan hal inilah yang akhirnya semakin memperburuk keadaan pendidikan di
Indonesia.
Nah, untuk mengatasi hal tersebutlah akhirnya
para ilmuwan mulai berpikir untuk mengembangkan sebuah model pembelajaran yang
diharapkan akan dapat menarik minat para peserta didik dalam belajar hingga
akhirnya akan berpengaruh pada naiknya tingkat pemikiran masyarakat terkait
pentingnya kegiatan pembelajaran.
Salah satunya hasil upaya tersebut adalah
model pembelajaran yang diberi nama cooperative learning atau yang biasa
disebut pembelajaran kooperatif.
Pembelajaran kooperatif adalah sebuah kegiatan
pembelajaran
inovatif yang berbasis kerja sama. Artinya dalam kegiatan pembelajaran yang
menjadi titik utama adalah adanya kerja sama yang erat yang terintegrasi di
antara para peserta didik dengan peserta didik lain di dalam kelompok maupun
antara peserta didik dan dengan pendidiknya di dalam kelas.
Kelebihan Pembelajaran Cooperative Learning
(Pembelajaran Kooperatif)
Pembelajaran kooperatif memiliki kelebihan
yakni dalam meningkatkan jiwa sosial yang dimiliki oleh para peserta didik.
Pada saat kegiatan pembelajaran seorang tenang pendidik akan membagi para
peserta didiknya menjadi beberapa kelompok kecil yang dapat disesuaikan dengan
situasi dan kondisi kelas pembelajaran. Dengannya, lalu tenaga pendidik
memberikan sebuah materi pembelajaran yang dapat berupa soal yang harus
dipecahkan di dalam kelompok atau problem solving in the team.
Dengan cara semacam ini maka para peserta
didik akan lebih aktif dalam mengemukakan gagasan dan pendapat yang mereka
miliki. Di sini akan muncul sebuah keberanian dalam mengutarakan maksud,
belajar menerima pendapat orang lain dan yang paling penting adalah rasa saling
menghargai dan sebagai satu kesatuan akan semakin baik.
Itu tadi sedikit ulasan yang dapat saya
sajikan tentang pembelajaran kooperatif di atas. Semoga bermanfaat untuk
menambah wawasan pengetahuan Anda dan kita semua (TIM KTB).
Tidak ada komentar untuk "Pembelajaran Cooperative Learning (Pembelajaran Kooperatif)"
Posting Komentar