Jenis Jenis Empirisme, Apa saja ?
Jenis Jenis Empirisme, Apa saja ? empirisme sangat penting peranannya dalam sebuah penelitian, salah
satu peran pentingnya adalah membuktikan hipotesis dan mendukung kerangka
pemikiran teoretis.
Lalu apa saja jenis-jenis empirisme itu? Berikut
ini adalah penjelasan singkatnya.
Empiris-kritisisme
Atau disebut juga Machisme. sebuah aliran
filsafat yang bersifat subyektif-idealistik. Aliran ini didirikan oleh
Avenarius dan Mach. Inti aliran ini adalah ingin “membersihkan” pengertian
pengalaman dari konsep substansi, keniscayaan, kausalitas, dan sebagainya,
sebagai pengertian apriori. Sebagai gantinya aliran ini mengajukan konsep dunia
sebagai kumpulan jumlah elemen-elemen netral atau sensasi-sensasi
(pencerapan-pencerapan). Aliran ini dapat dikatakan sebagai kebangkitan kembali
ide Barkeley dan Hume tatapi secara sembunyi-sembunyi, karena dituntut oleh
tuntunan sifat netral filsafat. Aliran ini juga anti metafisik.
Empirisme Logis
Analisis logis Modern dapat diterapkan pada
pemecahan-pemecahan problem filosofis dan ilmiah. Empirisme Logis berpegang
pada pandangan-pandangan berikut :
·
Ada batas-batas bagi Empirisme.
Prinsip sistem
logika formal dan prinsip kesimpulan induktif tidak dapat dibuktikan dengan
mengacu pada pengalaman.
·
Semua proposisi yang benar dapat
dijabarkan (direduksikan) pada proposisi-proposisi mengenai data inderawi yang
kurang lebih merupakan data indera yang ada seketika.
·
Pertanyaan-pertanyaan mengenai
hakikat kenyataan yang terdalam pada dasarnya tidak mengandung makna.
Empiris Radikal
Suatu aliran yang berpendirian bahwa semua
pengetahuan dapat dilacak sampai pada pengalaman inderawi. Apa yang tidak dapat
dilacak secara demikian itu, dianggap bukan pengetahuan. Soal kemungkinan
melawan kepastian atau masalah kekeliruan melawan kebenaran telah menimbulkan
banyak pertentangan dalam filsafat.
Ada pihak yang belum dapat menerima pernyataan
bahwa penyelidikan empiris hanya dapa memberikan kepada kita suatu pengetahuan
yang belum pasti (Probable). Mereka mengatakan bahwa pernyataan- pernyataan
empiris, dapat diterima sebagai pasti jika tidak ada kemungkinan untuk
mengujinya lebih lanjut dan dengan begitu tak ada dasar untuk keraguan. Dalam
situasi semacam iti, kita tidak hanya berkata: Aku merasa yakin (I feel
certain), tetapi aku yakin. Kelompok falibisme akan menjawab bahwa: tak ada
pernyataan empiris yang pasti karena terdapat sejumlah tak terbatas data
inderawi untuk setiap benda, dan bukti-bukti tidak dapat ditimba sampai habis
sama sekali.
Nah, itu tadi bahasan sederhana mengenai jenis
jenis empirisme. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan (Tim KTB).
Tidak ada komentar untuk "Jenis Jenis Empirisme, Apa saja ?"
Posting Komentar