Pengertian Difusi dan Aplikasinya dalam Kehidupan sehari-hari

 

Pengertian Difusi dan Aplikasinya dalam Kehidupan sehari-hari

Pengertian Difusi dan Aplikasinya dalam Kehidupan sehari-hari – kali ini kami akan membahas pengertian difusi dalam bidang ilmu pengetahuan alam.

Tentunya akan berbeda dengan konteks ilmu pengetahuan sosial. Walaupun begitu ada sedikit persamaan, karena pada dasarnya memang mempunyai prinsip yang sama. Ok langsung saja kita bahas ya.

 

Pengertian difusi

Proses difusi merupakan proses transportasi pasif. Di dalam proses difusi partikel zat akan bergerak dari daerah berkonsentrasi tinggi menuju daerah dengan konsentrasi yang lebih rendah sehingga akan menghasilkan konsentrasi yang sama di dalam zat tersebut.

 

Proses difusi

Proses difusi terjadi akibat adanya pergerakan suatu partikel zat dari daerah yang berkonsentrasi lebih tinggi menuju daerah yang berkonsentrasi lebih rendah melewati suatu membran sel. Syarat agar partikel dapat melalui membran ketika berdifusi ialah ukuran partikel tersebut sangat kecil dan partikel tersebut dapat larut di dalam air dan di dalam lemak.

Proses difusi dapat terjadi pada zat padat, zat cair ataupun zat gas. Proses difusi tidak membutuhkan energi sehingga proses difusi juga disebut sistem transportasi pasif. pergerakan partikel pada proses difusi berasal dari gerakan acak partikel-partikel zat yang berdifusi.

 

Permeabilitas membran dalam proses difusi dibedakan menjadi :

1.       Impermeabel (tidak permeabel). Membran yang tidak dapat dilalui oleh partikel zat yang terlarut dan air. contoh membran karet.

2.       Permeabel. Membran yang dapat dilalui partikel zat-zat terlarut dan air. contoh membran sel pada kentang.

3.       Semipermeabel. Membran yang tidak dapat dilalui oleh partikel zat terlarut dan hanya dilalui oleh air. contoh membran sel pada sitoplasma.

 

Setiap partikel zat akan terus bergerak lurus hingga ia bertumbukan dengan partikel lainnya. Misalnya partikel glukosa yang larut di dalam air akan terus bergerak hingga ia bertumbukan dengan partikel air atau partikel glukosa yang lainnya. Ketika bertumbukan partikel molekul zat akan terpental ke arah lain sehingga menyebabkan gerak acak molekul zat tersebut.

 

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses difusi suatu zat :

Kecepatan difusi suatu partikel atau molekul suatu zat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya :

a.       Ukuran Partikel. Semakin kecil ukuran partikel menyebabkan kecepatan partikel semakin besar.

b.       Ketebalan membran. Semakin tipis membran sel menyebabkan kecepatan difusi semakin besar.

c.       Luas suatu area. Semakin besar luas area menyebabkan kecepatan difusi semakin besar.

d.       Jarak. Semakin dekat jarak antara dua konsentrasi menyebabkan kecepatan difusi semakin besar.

e.       Suhu. Ketika suhu semakin tinggi maka partikel akan mendapat energi yang lebih besar untuk bergerak sehingga kecepatan difusinya semakin besar.

 

Contoh Difusi Dalam Kehidupan

Contoh difusi dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya :

1.       Ikan air tawar yang diletakkan di dalam air laut menyebabkan volume tubuh ikan akan menyusut karena air laut bersifat hypertonic terhadap sel tubuh makhluk hidup. Mengonsumsi air laut menyebabkan tubuh akan mengalami dehidrasi.

2.       Parfum yang disemprotkan akan menyebar ke seluruh ruangan karena berdifusi dengan udara.

3.       Gula yang dimasukkan ke dalam minuman panas di dalam gelas akan menyebar ke seluruh volume air gelas walaupun tanpa di aduk karena berdifusi di dalam zat cair.

 

Demikianlah sekilas tentang pengertian difusi dan contohnya, semoga bermanfaat. (KTB)

Tidak ada komentar untuk "Pengertian Difusi dan Aplikasinya dalam Kehidupan sehari-hari"

Iklan Bawah Artikel