Pengertian Tekanan Hidrostatis
Pengertian tekanan hidrostatis atau tekanan pada zat
cair - Ketika belajar tekanan pada zat padat kita tahu bahwa tekanan pada zat
padat hanya ke arah bawah, hal ini berlaku jika tidak ada gaya dari luar. Hal
ini berbeda dengan tekanan pada zat cair, tekanan pada zat cair menyebar ke
segala arah. Mengapa hal itu dapat terjadi ? untuk lebih memahami tekanan pada
zat cair atau tekanan hidrostatis perhatikan uraian berikut !
Adanya tekanan di dalam zat cair disebabkan oleh gaya gravitasi yang bekerja
pada setiap bagian zat cair tersebut. Besar tekanan zat cair bergantung pada
kedalaman zat cair, semakin dalam letak suatu bagian zat cair, akan semakin
besar pula tekanan pada bagian itu. Tekanan di dalam zat cair yang tidak
bergerak sebagai akibat gaya gravitasi yang bekerja pada setiap bagian zat
tersebut disebut tekanan hidrostatika.
Hukum Tekanan Hidrostatis
Menurut
hukum tekanan hidrostatis “Tekanan hidrostatis yang terletak pada semua titik
yang terletak pada suatu bidang datar dalam suatu jenis zat cair yang sama
besarnya sama"
Hukum tekanan hidrostatis berlaku jika zat cair dalam keadaan diam (tidak
mengalir).
Untuk lebih memahami hukum tekanan hidrostatis perhatikan gambar di atas
Menurut hukum tekanan hidrostatis tekanan
zat cair pada gambar di atas dapat di tuliskan :
PC = PB = PA dan PE = PD
Untuk menghitung besar tekanan hidrostatis dapat di hitung dengan persamaan :
P = ρ g h
Dimana :
P = tekanan hidrostatis (Pa/ N/m2)
ρ = massa zat jenis cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = kedalaman zat cair (m)
Apabila tekanan atmosfer di permukaan zat cair ( P0) tidak di abaikan maka
tekanan hidrostatis pada titik yang berada pada kedalaman (h) zat cair
tersebut, dihitung dengan persamaan :
P = P0 + ρ g h
Penerapan Hukum
Tekanan Hidrostatis Dalam Kehidupan
Contoh
aplikasi hukum tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari
adalah sebagai berikut :
1. Berenang
Pada saat berenang semakin dalam kita menyelam maka telinga akan terasa
sakit. Hal ini karena semakin dalam kita menyelam maka tekanan hidrostatis juga
akan semakin besar.
2. Pembuatan Bendungan
Mengapa tukang bangunan membuat dinding bendungan bagian bawah lebih tebal
dari bagian atas ? sesuai konsep tekanan hidrostatis bahwa semakin dalam maka
tekanan akan semakin besar. Dinding bendungan bagian bawah dibuat lebih tebal
dari bagian atas agar bendungan tidak jebol karena tekanan zat cair terbesar
berada pada dasar permukaan zat cair.
3. Pemasangan Infus
Sebelum infus dipasang biasanya dilakukan pengukuran tekanan darah pasien.
Hal ini dilakukan karena pemasangan infus harus memperhatikan tekanan darah
pasien. Dimana tekanan infus harus lebih tinggi dari tekanan darah pasien agar
cairan infus mengalir ke dalam tubuh pasien. Jika tekanan darah pasien lebih
besar dari tekanan cairan infus maka yang terjadi darah pasien akan mengalir
melalui selang infus menuju kantong infus.
Demikianlah bahasan sederhana kami mengenai pengertian
tekanan hidrostatis atau tekanan pada zat cair. Semoga bermanfaat dan sampa
jumpa lagi (Tim KTB).
Tidak ada komentar untuk "Pengertian Tekanan Hidrostatis"
Posting Komentar